Ada sebuah tulisan menarik yang perlu dicermati. "Worry is like a rocking chair. It gives you something to do but doesn't get you anywhere". Kekhawatiran itu bagaikan kursi goyang. Ia memberi kita kesibukan, tetapi tidak membawa kita ke mana-mana.
Seringkali businessmen mengacu pada kekawatiran-kekhawatiran ini. Khawatir pada hari esok, bagaimana kalau bisnis kita tidak jalan, bagaimana kalau bos akan marah dan berbagai kekhawatiran lainnya. Yang paling penting sebenarnya adalah, sadarilah bahwa kekhawatiran itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Anda khawatir selama lima tahun pun tidak akan ada hasilnya sama sekali. Kekhawatiran akan membuat kita menjadi paralyze, kaku, tidak bisa berkata apa-apa, bingung dan tidak bisa melakukan tindakan apapun. Hal ini adalah musuh utama dalam berbisnis atau melakukan tindakan.
Kalau kita bisa menghentikan dan melupakan kekhawatiran itu di dalam otak kita, maka kita akan jauh lebih sempurna. Jauh lebih mampu menghasilkan karya terbaik.
Jangan sekedar khawatir tanpa melakukan apa-apa, karena hal itu akan membahayakan bisnis kita. Kita memang harus realistis menyadari risiko tindakan kita, tetapi yang paling penting adalah berhentilah untuk khawatir atau kurangi kekhawatiran dan lakukan tindakan-tindakan positif. Kalau kita tidak melakukan tindakan positif, kita tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaliknya, dengan melakukan tindakan positif, mungkin saja worry atau kekhawatiran Anda akan hilang. Chance atau kesempatan Anda untuk sukses akan jauh lebih besar bila dibandingkan hanya khawatir dan tidak melakukan tindakan apapun.
Kekhawatiran sering membunuh kita, kreativitas kita, tindakan-tindakan kita dan membuat kita menjadi seorang yang apatis. Hal ini berbahaya dalam bisnis. Kalau bisa kita mengurangi kekhawatiran kita dan mencoba untuk melakukan hal yang positif, maka setiap hari, setiap saat, setiap tindakan kita akan menjadi lebih tenang. Satu hal yang penting adalah cobalah memikirkan solusi terbaik yang bisa dilakukan saat ini.
Daripada Anda khawatir seperti duduk pada rocking chair dan terus menggoyang-goyangkan kursi tanpa arah dan tujuan. Alangkah lebih baik bila kita salurkan kemampuan dan tindakan kita pada hal-hal yang jauh lebih positif.
Kamis, 25 November 2010
Don't Worry be Happy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar